Pesan ini juga memperingatkan kemungkinan terjadinya kebocoran informasi sensitif milik DPR RI jika tuntutan peretas tidak dipenuhi.
“Cabut aturan DPR dan hentikan segala bentuk keterlibatan dalam upaya penghancuran Undang-Undang Dasar atau kami akan bocorkan data sensitif DPR RI ke dunia minggu ini!” demikian bunyi pesan tersebut seperti diunggah akun IndoPopBase pada X, Kamis (22/8/2024).
Para pelaku juga mengakui telah mengirim email ini ke seluruh negeri. “Sudah saatnya rakyat bergerak, negara kita dalam keadaan darurat. Hanya ada satu kata, lawan!” demikian bunyi pesan tersebut.