Menurut Counterpoint Research Reports, pada kuartal pertama 2023, sekitar 80 persen smartphone global telah mengadopsi teknologi pengisian cepat, dengan kekuatan rata -rata 34W.
Produsen dari China memimpin tren ini, sementara perusahaan seperti Apple dan Samsung lebih fokus pada keamanan baterai dan efisiensi energi.