Mereka bersaing untuk membawa daya pengisian yang lebih tinggi dengan waktu pengisian yang lebih pendek.
Sebagai contoh, Xiaomi telah menguji teknologi HyperPharge 200W yang dapat mengisi baterai 4.000 mAh penuh dalam waktu kurang dari 10 menit, sementara Realme mencuri perhatian dengan mengenakan biaya supersonik 320W pada prototipe ponsel cerdas mereka.