studiopena.com, Jakarta – Pesawat komersial American Airlines dilaporkan memiliki tabrakan dengan helikopter Black Hawk. Insiden itu terjadi ketika keduanya berada di sekitar Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Amerika Serikat.
Dikutip dari Sky News, Kamis (1/30/2025), FAA (Federal Aviation Administration) telah mengkonfirmasi bahwa tabrakan itu melibatkan PSA Arlines Bombardier CRJ701 pesawat dengan helikopter Black Hawk Sikorsky H-60.
Menurut Badan Penerbangan setempat, helikopter Black Hawk UH-60 yang terlibat dalam tabrakan berbasis di Fort Belvoir di Virginia, Amerika Serikat.
Dilaporkan, ketika insiden itu terjadi, helikopter Black Hawk sedang melakukan pelatihan pelatihan dengan tiga tentara. Untuk dicatat, helikopter Black Hawk UH-60 adalah salah satu aset penting bagi militer AS.
Dikenal sebagai kendaraan transportasi utama untuk pasukan utama, helikopter ini telah berhasil membuktikan ketangguhannya sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979.
Dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, helikopter ini sering kali merupakan pilihan pertama dalam berbagai misi militer dan kemanusiaan. Helikopter ini didukung oleh dua mesin General Electric yang menyediakan kecepatan jelajah hingga 280 km/jam.
Dengan laju pendakian 400 meter per menit dan ketinggian operasional maksimum 5.800 meter, helikopter ini dapat beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem.
Untuk daya dukung, Black Hawk dapat membawa hingga 11 pasukan bersenjata lengkap atau mengangkut muatan eksternal 3.640 kg.
Helikopter militer ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan medis yang dapat membawa empat tandu dan petugas medis.