Ia mengungkapkan, populasi gajah sumatera di TNWK saat ini tercatat sebanyak 266 ekor. “Saat ini TNWK mencatat populasi gajah liar sekitar 180 hingga 200 ekor, sedangkan gajah jinak sebanyak 66 ekor,” ujarnya.
Terkait kasus kematian gajah, Sukatmoko menyatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap ternak warga di desa penyangga untuk mencegah penyebaran penyakit menular dari ternak ke gajah liar dan satwa lainnya di kawasan hutan.
Penularan penyakit tidak hanya terjadi melalui kontak langsung, tetapi juga dapat ditularkan melalui serangga seperti lalat yang terbang dari luar hutan, jelasnya.