Kabar kelahiran bayi gajah menjadi kabar baik di tengah kabar duka nasib gajah sumatera yang dikabarkan mati. Mengutip saluran Daerah studiopena.com, 16 Oktober 2024, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur mencatat tiga kasus kematian gajah sumatera terjadi pada Januari hingga awal Oktober 2024.
Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan, dua ekor gajah yang mati itu dalam kondisi jinak dan satu ekor liar. “Sepanjang tahun 2024, sejak Januari hingga awal Oktober, TNWK mencatat 3 ekor gajah mati, dua ekor gajah liar ditemukan di kawasan hutan, dan satu ekor gajah jinak ditemukan mati di cagar alam taman nasional,” kata Sukatmoko saat dikonfirmasi, Selasa, 15 Oktober 2024.
Ia mengungkapkan, populasi gajah sumatera di TNWK saat ini tercatat sebanyak 266 ekor. “Saat ini TNWK mencatat populasi gajah liar sekitar 180 hingga 200 ekor, sedangkan gajah jinak sebanyak 66 ekor,” ujarnya.
Terkait kasus kematian gajah, Sukatmoko menyatakan, pihaknya rutin melakukan pengawasan terhadap ternak warga di desa penyangga untuk mencegah penyebaran penyakit menular dari ternak ke gajah liar dan satwa lainnya di kawasan hutan.
Penularan penyakit tidak hanya terjadi melalui kontak langsung, tetapi juga dapat ditularkan melalui serangga seperti lalat yang terbang dari luar hutan, jelasnya.