Jakarta (studiopena.com) – Industri pertambangan di Indonesia terus berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor andalan yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia melaporkan pada September 2024, pendapatan subsektor mineral dan batubara (minerba) telah mencapai Rp99,34 triliun yang berarti telah tercapai 87,49 persen dari target tahun 2024. Angka tersebut menunjukkan pentingnya sektor pertambangan dalam menunjang perekonomian nasional.
Tak hanya berdampak besar terhadap penerimaan negara, sektor pertambangan juga menawarkan gaji yang sangat menarik, terutama untuk posisi-posisi strategis.
Dengan gaji yang tinggi, banyak orang yang bercita-cita bekerja di industri ini. Profesi di bidang pertambangan seperti Direktur Operasi Pertambangan Dan Manajer Umum menawarkan gaji mencapai ratusan juta rupiah per bulan, menjadikan sektor ini diminati oleh para profesional dan juga generasi muda yang memiliki harapan besar untuk sukses di bidang ini.
Berikut perkiraan gaji pada sektor pertambangan berdasarkan jabatan beserta penjelasan singkat tugas pekerjaannya:
1. Direktur Operasi Pertambangan: Rp 230 juta per bulan
Posisi ini merupakan posisi utama yang bertanggung jawab atas seluruh operasi penambangan, mulai dari strategi hingga implementasi.
2. Manajer Umum Operasi Pertambangan: Rp 90 juta per bulan
Pekerja pada posisi ini mengatur berbagai aktivitas di tambang, mulai dari penggalian hingga keselamatan kerja.
3. Manajer Umum Pabrik Pengolahan: Rp 90 juta per bulan
Posisi ini bertanggung jawab terhadap proses pengolahan hasil pertambangan, menjamin efisiensi dan kualitas produksi.