Tak hanya itu, Herlina juga menyebutkan bahwa teknologi wearable dari Garmin seperti jam tangan pintar dengan fitur GPS dan pemantauan detak jantung sangat membantu pelari untuk mencapai performa terbaiknya.
“Saya terpacu untuk mengikuti Garmin Run 2024. Selain ingin menantang diri sendiri, saya juga ingin mengetahui sejauh mana kemampuan lari saya,” kata Herlina.
Agus Prayogo, atlet lari profesional Indonesia, juga menggunakan teknologi ini dalam latihannya. “Garmin sangat membantu saya dalam menjaga kecepatan dan intensitas latihan. “Saya bisa mengatur ritmenya sesuai kebutuhan tubuh saya,” kata Agus.