studiopena.com, Jakarta – Garmin memilih Indonesia sebagai tuan rumah Garmin Run Indonesia 2024 Asia Series yang kini digelar di Hall 10 Area Parkir ICE BSD, Tangerang.
Dengan antusiasme komunitas pelari lokal yang terus tumbuh dan dukungan teknologi yang memadai, tak heran jika Indonesia kembali dipilih sebagai lokasi strategis ajang lari bergengsi tersebut.
Sky Chen, Regional Director Garmin Southeast Asia, mengatakan Indonesia sangat penting sebagai pasar utama Garmin. “Indonesia adalah negara dengan komunitas pelari yang besar. Kami melihat potensi besar di sini, baik dari segi partisipasi maupun inovasi yang bisa kami tawarkan,” ujarnya.
Terbukti komunitas Garmin Run Club di Indonesia berkembang pesat. Tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, namun beberapa daerah lain di tanah air.
Komunitas ini adalah tempat bagi para pelari dari semua tingkat keahlian untuk berlatih bersama, bertukar tips, dan menggunakan teknologi Garmin untuk melacak kemajuan mereka.
Salah satu anggota Garmin Run Club yang juga merupakan penyandang disabilitas, Herlina menceritakan bagaimana komunitas ini membantunya meningkatkan motivasi berlari.
Ia juga berkata, “kita semua saling mendukung, dan dengan bantuan perangkat Garmin, saya dapat memantau kemajuan saya dengan lebih baik.
Di Garmin Run Club, Herlina sering mendapatkan tips tentang cara melakukan pemanasan, pilihan berlari dengan kecepatan tertentu, pendinginan dan tips untuk membantu saya meningkatkan performa lari saya.
Tak hanya itu, Herlina juga menyebutkan bahwa teknologi wearable dari Garmin seperti jam tangan pintar dengan fitur GPS dan pemantauan detak jantung sangat membantu pelari untuk mencapai performa terbaiknya.
“Saya terpacu untuk mengikuti Garmin Run 2024. Selain ingin menantang diri sendiri, saya juga ingin mengetahui sejauh mana kemampuan lari saya,” kata Herlina.
Agus Prayogo, atlet lari profesional Indonesia, juga menggunakan teknologi ini dalam latihannya. “Garmin sangat membantu saya dalam menjaga kecepatan dan intensitas latihan. “Saya bisa mengatur ritmenya sesuai kebutuhan tubuh saya,” kata Agus.