Tepat sepekan lalu, gempa bumi berkekuatan 4,4 SR mengguncang Bali dan Lombok, NTB pada pukul 09.31 WITA, Sabtu, 14 September 2024, sebagaimana dilansir kanal Berita studiopena.com. BMKG menunjukkan gempa tersebut berlokasi pada koordinat 9,02 derajat Lintang Selatan; 115,62 derajat Bujur Timur.
“Tepatnya berada di laut pada jarak 50 kilometer arah tenggara Kuta Selatan, Bali, pada kedalaman 85 kilometer,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi di Mataram, Sabtu.
Dengan mencermati letak episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi sedang akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan ke atas,” katanya seperti dikutip studiopena.com.
Gempa dirasakan di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, skala II – III MMI. Di Gianyar, Badung, Denpasar, dan Karangasem, getaran dirasakan seperti ada truk lewat, yaitu skala II MMI: getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang.