studiopena.com, Jakarta – Meski dikenal sebagai aplikasi yang sering digunakan untuk navigasi, namun banyak pengguna Google Maps yang mengeluhkan aplikasi ini dapat menguras baterai dengan cepat.
Namun pada update beta Google Maps untuk Android ditemukan fitur baru bernama Power Saving Mode, seperti dikutip dari Phone Arena, Jumat (7/11/2025).
Mode ini dirancang untuk memastikan baterai ponsel awet selama perjalanan. Bagaimana caranya? Dengan menyederhanakan tampilan navigasi pada aplikasi.
Saat fitur baru Google Maps ini aktif, layar akan berubah menjadi hitam putih dengan tampilan minimalis. Informasi yang ditampilkan hanyalah arah perjalanan, belokan selanjutnya, jarak tempuh, waktu tempuh dan perkiraan waktu tiba.
Beberapa detail pada aplikasi yang biasa muncul akan hilang, seperti nama jalan yang dilalui dan nama jalan belokan berikutnya.
Ini mungkin sulit bagi pengguna yang mengandalkan informasi rinci. Namun fitur ini membuat pengguna lebih mengutamakan daya tahan baterai, terutama saat melakukan perjalanan jauh atau saat baterai hampir habis.
Perlu dicatat bahwa Mode Hemat Daya di Google Maps bekerja secara independen dari fitur hemat daya bawaan ponsel. Dengan mengaktifkan kedua mode ini, perangkat akan memiliki tenaga lebih besar untuk menyelesaikan perjalanan.
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut kapan fitur tersebut akan dirilis resmi untuk seluruh pengguna perangkat Google, mulai dari tablet hingga ponsel Android.

