Guru Besar UGM: AI Itu Cerdas, Tapi Tidak Memiliki Kejujuran dan Harapan Seperti Manusia

Guru Besar UGM: AI Itu Cerdas, Tapi Tidak Memiliki Kejujuran dan Harapan Seperti Manusia

Menelaah kalimat ‘AI harusnya jadi kolaborator’, nampaknya yang diinginkannya adalah penggunaan AI harus dibarengi dengan kritik dan pengawasan dari manusia.

Jadi, tidak hanya akademisi, cendekiawan, dan peneliti, kita sendiri juga harus memposisikan AI sebagai alat dan sahabat yang masih membutuhkan masukan, kritik, dan masukan.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *