Perselingkuhan jenis ini terjadi karena adanya rasa ketidakpuasan emosional terhadap pasangannya. Biasanya, orang yang berselingkuh secara emosional lebih banyak menghabiskan waktu atau memikirkan orang lain di luar hubungan, dengan kata lain, pasangan utamanya menjadi terabaikan atau ditolak secara emosional.
Perselingkuhan emosional melibatkan tindakan seperti berbohong atau menipu pasangan tentang perasaannya terhadap orang lain. Jenis perselingkuhan ini biasanya dimulai sebagai persahabatan dan kemudian berkembang menjadi ikatan emosional yang lebih dalam.
3. Kecurangan daring
Menghabiskan terlalu banyak waktu online, terutama di media sosial, dapat merusak hubungan dengan pasangan dan membuka peluang untuk berselingkuh dengan teman, kenalan, atau orang asing. Faktanya, kini ada banyak aplikasi kencan.
Biasanya, orang yang berselingkuh secara online kerap kali menyukai foto lawan jenis atau menggodanya dengan kata-kata manis, serta menghabiskan banyak waktu dan membuat pasangannya merasa diabaikan.
4. Kecurangan berorientasi objek