4. Lakukan olahraga dan aktivitas fisik rutin
Melalui olahraga seperti berlari, bersepeda, atau yoga, tubuh dapat menghilangkan racun melalui keringat dan meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi organ detoksifikasi. Direkomendasikan setidaknya 150 menit olahraga saat per minggu.
5. Tidur Cukup & Kualitas
Saat tidur, tubuh dan otak menjalankan proses membersihkan metabolisme, termasuk di otak dan organ internal. CDC merekomendasikan tidur setidaknya 7-9 jam per malam.
6. Minum teh hijau dan infus herbal
Teh hijau kaya akan katekin yang mendukung pekerjaan hati dan membantu melawan radikal bebas. Minuman herbal lainnya seperti jahe, lemon, jintan, atau dandelion juga berguna untuk pencernaan dan detoksifikasi.
7. Konsumsi Prebiotik & Probiotik
Prebiotik (tomat, pisang, asparagus, gandum) dan probiotik (yogurt, kimchi, sauerkraut, kombucha) menyewakan usus, sehingga proses limbah lebih efisien.
8. Kelola latihan stres dan pernapasan
Stres kronis meningkatkan kortisol hormon yang dapat menghambat detoksifikasi dan meningkatkan peradangan. Teknik seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam mendukung sistem limfatik dan kemampuan tubuh untuk menghilangkan racun.
