studiopena.com, Jakarta – Samsung dikabarkan akan segera memperkenalkan ponsel lipat tiga layar (trifold) yang berpeluang menggoyahkan pasar global.
Berdasarkan laporan The Korea Herald, perangkat ini kemungkinan besar akan diberi nama Galaxy Z TriFold yang akan dirilis pada APEC CEO Summit 2025 dan dijadwalkan berlangsung di provinsi Gyeongju, Korea Selatan studiopena.com tanggal 28 hingga 31 Oktober 2025.
Meski belum bisa dipastikan jadwalnya, beberapa sumber industri menyebutkan peluncuran resminya akan dilakukan pada awal November, disusul minggu berikutnya akan tersedia di pasaran. Namun Samsung belum mengumumkan waktu peluncuran atau ketersediaannya di pasar global.
Leaker ternama Evan Blass membocorkan bahwa Galaxy Z TriFold hanya akan dirilis secara terbatas di pasar tertentu seperti Korea, China, Singapura, Taiwan, dan mungkin Uni Emirat Arab. Sayangnya, Indonesia belum masuk dalam daftar tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Samsung mungkin tidak akan merilis tiga ponsel ini di pasar Barat, termasuk pasar Amerika Serikat (AS)–bertentangan dengan laporan sebelumnya yang memperkirakan peluncuran global.
Bocoran Spesifikasi dan Harga
Mengutip Android Authority, Selasa (28/10/2025), Samsung sebelumnya merencanakan produksi barunya ini dalam jumlah terbatas, yakni hanya sekitar 50.000 unit.
Ponsel rangkap tiga ini diperkirakan akan dibanderol dengan harga sekitar 4 juta Won (kurang dari USD 2.780 atau sekitar Rp 46 jutaan), menjadikannya salah satu perangkat termahal Samsung.
Dari segi spesifikasi, belum banyak detail yang terungkap. Namun perangkat ini disebut-sebut akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite (versi sebelumnya), yang kemungkinan akan beralih ke Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang lebih baru. Perangkat ini kemungkinan akan mengusung kamera utama 200MP mirip Galaxy Z Fold 7.
Samsung juga diperkirakan akan menjalankan versi khusus One UI 8 yang dioptimalkan sehingga pengguna dapat menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam mode potret. Sementara mekanisme pelipatannya dirancang melipat ke dalam dengan bentuk menyerupai huruf C, berbeda dengan lipatan zig-zag pada Huawei Mate XT.