studiopena.com, Jakarta – Lonjakan permintaan untuk berbagai layanan digital, mulai dari komputasi awan (cloud), kecerdasan buatan (AI), distribusi konten digital, hingga konektivitas 5G, semakin menekankan pentingnya infrastruktur dasar, yaitu serat optik.
Teknologi ini terbukti memiliki kapasitas besar, kecepatan tinggi, dan latensi rendah untuk membuat tulang punggung untuk konektivitas digital di masa depan.
Direktur Strategi Infrastruktur Digital & Kebijakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Denny Setiawan, menekankan perlunya arsitektur digital yang komprehensif di Indonesia.