“Itu tidak melalui jaringan IP, ya, itu dengan panggilan, ya. Ternyata mudah untuk benar -benar menunjukkan ancaman seperti itu,” katanya, dikutip dari studiopena.com.
Namun, Nugroho menekankan bahwa BSSN terus memperlakukan semua ancaman dengan serius dan tidak mengabaikan kemungkinan risiko. Menurutnya, dalam sejumlah insiden teror, ancaman yang diumumkan sebelumnya tidak pernah benar -benar terjadi.