Site icon studiopena

Insiden pesawat yang berbalik karena penumpang menerima pesan belasungkawa

Insiden pesawat yang berbalik karena penumpang menerima pesan belasungkawa


Sementara itu, kepala Letnan Jenderal Siber dan Sandi State (BSSN). Nugroho Sulistyo Budi menyebutkan ancaman bom terhadap Saudia Airlines di pertengahan Juni sebenarnya tidak sulit dideteksi. Ketika bertemu di kompleks Kepatahan, Yogyakarta, Senin, 30 Juni 2025, Nugroho menjelaskan bahwa pola komunikasi para pelaku tidak melalui jaringan berbasis IP (protokol internet) yang umum dalam komunikasi terbuka di internet sehingga sistem pemantauan cyber dengan mudah mengenalinya.

“Itu tidak melalui jaringan IP, ya, itu dengan panggilan, ya. Ternyata mudah untuk benar -benar menunjukkan ancaman seperti itu,” katanya, dikutip dari studiopena.com.

Namun, Nugroho menekankan bahwa BSSN terus memperlakukan semua ancaman dengan serius dan tidak mengabaikan kemungkinan risiko. Menurutnya, dalam sejumlah insiden teror, ancaman yang diumumkan sebelumnya tidak pernah benar -benar terjadi.

Namun, karena dampaknya dapat mengguncang sektor transportasi dan keamanan nasional, lembaga terus menanganinya dengan pihak -pihak terkait. “Tidak pernah ada insiden pemboman yang telah terjadi, apa yang diceritakan sebelumnya? Namun, itu masih diatasi, diwaspadai karena kami tidak toleransi terhadap kemungkinan ancaman,” katanya.

Exit mobile version