Dalam kegiatan sehari -hari, Stephanie mengandalkan iPad Mini untuk mendukung mobilitas kreatifnya. “Ipad mini ringkas, mudah dibawa di mana -mana,” jelasnya.
Dengan Apple Pencil dan aplikasi FreeFrom, ia merekam ide spontan, membuat sketsa desain, untuk mengubahnya menjadi file PDF untuk dibagikan dengan tim.
“Fitur -fitur ini sangat membantu untuk menjaga alur kerja tetap sederhana tetapi produktif,” tambahnya. Baginya, iPad Mini bukan hanya tablet, tetapi alat kreatif yang menghubungkan ide dan realisasi.
Ini terbukti ketika Stephanie dan timnya mengerjakan proyek MI yang tahan dari Yogyakarta. Menggunakan merek audit untuk memahami kekuatan dan kelemahan merek, semua data dikumpulkan melalui MacBook.
“Setelah dikumpulkan, kami memproses informasi dan data yang diperoleh dan didistribusikan ke tim menggunakan iCloud. Airdrop seperti darah dalam sistem tubuh kami,” katanya.
Setelah audit, tim pindah ke panggung ‘Rekomendasi Kreatif’ dengan membuat logo baru, Palet Warna Segar, ke strategi media sosial yang relevan. Semua dilakukan di ekosistem Apple