Jakarta (studiopena.com) – Turbulensi bukanlah hal yang aneh di dunia penerbangan. Fenomena ini sering terjadi ketika pesawat berada di udara dan umumnya dipicu oleh perubahan mendadak dalam aliran udara.
Ketika turbulensi terjadi, pesawat bisa terasa tidak stabil. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi cuaca buruk, badai petir, arus jet, dengan perbedaan tekanan udara di atmosfer.
Namun, turbulensi adalah bagian normal dari proses terbang. Meskipun sering menjadi sumber kepedulian bagi beberapa penumpang, intensitas guncangan dapat bervariasi, dari ringan hingga cukup kuat, tergantung pada kondisi udara di sekitar.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi penumpang untuk tetap tenang dan tidak panik sehingga perjalanan masih terasa aman dan nyaman. Lalu, bagaimana menjaga kedamaian saat mengalami turbulensi? Lihatlah cara -cara berikut, yang telah dikompilasi dari berbagai sumber.
Baca juga: Penerbangan Singapore Airlines membunuh satu orang setelah turbulensi
Bagaimana menangani turbulensi pesawat
1. Kenakan sabuk pengaman
Ketika turbulensi terjadi, pilot biasanya akan menyalakan tanda sabuk pengaman sebagai sinyal bagi penumpang untuk segera mengencangkan ikat pinggang mereka. Ini penting untuk mencegah cedera karena guncangan mendadak. Pastikan sabuk dipasang dengan benar sehingga tubuh tetap dilindungi, terutama ketika turbulensi terjadi cukup kuat.
2. Tetap tenang dan hindari panik
Saat pesawat mulai bergetar, cobalah untuk tidak panik. Tetap tenang adalah kuncinya agar pikiran tetap jelas dan tidak memperburuk kecemasan. Turbulensi bisa datang tiba -tiba tanpa peringatan, jadi penting untuk menjaga kondisi mental tetap stabil.
Jika Anda mulai merasa cemas, cobalah bernapas dalam -dalam atau beralih perhatian dengan membaca, mendengarkan musik, atau kegiatan yang menenangkan lainnya.
3. Ikuti arah kru pesawat
Dalam kondisi turbulensi, kru kabin akan memberikan arahan atau pengumuman melalui pengeras suara untuk memastikan semua penumpang tetap aman.
Karena kru telah dilengkapi dengan pelatihan profesional dalam menangani situasi darurat, penting bagi penumpang untuk mematuhi setiap instruksi yang diberikan. Ini adalah bagian penting dari prosedur keselamatan selama penerbangan.
Baca Juga: Jenis -Jenis Turbulensi Pesawat dan Cara Menghadap Dengan Mereka Saat Terbang
4. Hentikan aktivitas sejenak
Jika Anda makan, minum, atau melakukan kegiatan lain ketika turbulensi mulai dirasakan, Anda harus segera berhenti dan menyimpan barang -barang Anda.
Turbulensi dapat terjadi tanpa diprediksi, sehingga kegiatan berhenti dapat mencegah hal -hal yang tidak diinginkan seperti tumpahan minuman atau makanan, serta cedera karena gerakan mendadak.
5. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Jika Anda merasa tidak nyaman atau terlalu cemas saat turbulensi terjadi, segera hubungi kru kabin. Mereka siap membantu dan memberikan dukungan sehingga Anda merasa lebih tenang.
Membiarkan kepanikan menyeretnya sebenarnya bisa memperburuk kondisinya. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan sehingga Anda masih merasa aman dan nyaman saat berada di udara.
Baca Juga: Great Turbulence of the Plane, Allianz menyoroti perlunya asuransi perjalanan
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.