Jakarta (studiopena.com) – Pakaian adat merupakan warisan budaya suatu daerah yang mengandung makna dan filosofi.Di pulau Jawa, pakaian adat Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan dua budaya yang memiliki persamaan tetapi juga perbedaan yang signifikan.
Keduanya mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa, tetapi memiliki nuansa yang sedikit berbeda yang menggambarkan identitas masing-masing daerah.
Berikut ini adalah perbedaan studiopena.com pakaian adat Jawa Tengah dan Yogyakarta yang dapat dipahami dan tidak membingungkan.
1. Jilbab
Blangkon memiliki filosofi yang dalam. Blangkon digunakan sebagai penutup kepala yang memiliki makna kesederhanaan, kewibawaan, dan kerendahan hati.
Biasanya blangkon digunakan untuk menutupi rambut panjang pada pria. Blangkon di Jawa Tengah dan Yogyakarta memiliki sedikit perbedaan dalam bentuknya.