Site icon studiopena

Jejak homo erectus di dasar laut Indonesia: temuan fosil yang dapat mengubah sejarah

Jejak homo erectus di dasar laut Indonesia: temuan fosil yang dapat mengubah sejarah


studiopena.com, Jakarta – Penemuan dua fragmen fosil fosil tengkorak homo erectus di dasar laut studiopena.com pulau -pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan mengungkapkan fakta -fakta baru, yaitu manusia kuno ini telah tinggal dan menyebar secara luas di daerah yang sekarang disebut Sundaland.

Temuan ini berasal dari pengerukan laut dalam proyek pengembangan pulau buatan. Ini juga merupakan bukti pertama Homo erectus tidak hanya terbatas pada Jawa, seperti yang diyakini.

Ilmuwan Harold Berghuis dari Leiden University, Belanda yang memimpin penelitian ini mengatakan, Homo erectus kemungkinan akan tinggal di dataran rendah dekat sungai besar sementara iklim di wilayah tersebut masih kering dan mendukung kehidupan.

Ketika Zaman Es mencapai sekitar 140.000 tahun yang lalu, permukaan laut turun secara dramatis, sehingga tanah yang sekarang dipisahkan menjadi pulau -pulau, dulu terhubung dan dapat diteruskan dengan berjalan kaki.

Dikutip dari Mekanika Populer, Jumat (5/30/2025), para peneliti menyebutkan bahwa manusia kuno dan hewan besar seperti gajah, tubuh, dan bahkan naga kuno hidup berdampingan di dataran ini.

“Di bawah iklim Pleistosen Tengah yang relatif kering di Jawa Timur, rempah -rempah herbivora dan kelompok hominin di dataran rendah mungkin bergantung pada Sungai Abadi yang besar, yang menyediakan air minum dan sumber -sumber tanah dan air,” kata Berghuis dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di lingkungan Quaterernary dan manusia.

Exit mobile version