2. Mempercepat proses penyembuhan luka
Daun kelor kaya akan vitamin C dan asam oleat yang mampu merangsang produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen sangat penting untuk mempercepat regenerasi jaringan kulit, sehingga luka pada kulit bisa lebih cepat sembuh.
3. Melawan infeksi bakteri
Sifat antibakteri pada daun kelor membuatnya efektif melawan bakteri tertentu, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Meski begitu, efektivitasnya sebagai pengobatan infeksi pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Daun kelor mengandung vitamin, mineral, dan serat yang dapat berfungsi sebagai prebiotik untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
Baca juga: Soal Susu Diganti Daun Kelor, Cak Imin: Masih simulasi
Dengan demikian, daun kelor dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit.
5. Mengurangi peradangan
Senyawa isothiocyanate pada daun kelor memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh.
Penelitian awal menunjukkan potensi ini, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaatnya pada manusia.
6. Menstabilkan kadar gula darah
Kandungan isothiocyanates pada daun kelor juga berperan dalam meningkatkan efektivitas insulin sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini sangat bermanfaat untuk mencegah resistensi insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
7. Menjaga kesehatan jantung
Ekstrak daun kelor dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah dalam batas normal. Kandungan antioksidan yang tinggi juga mampu melindungi jantung dari stres oksidatif yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Mengenal Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan