Gubernur Java Barat Dedi Mulyadi menargetkan pembongkaran bangunan tanpa izin di fantasi kembang sepatu Hibisc Puncak untuk diselesaikan sebelum Lebaran 2025. “Jika saya mau sebelum Lebaran selesai, tetapi prosedur hukum berjalan berapa lama, kami akan menunggu Kementerian Keputusan Lingkungan,” kata Dedi di Cisarua, Jumat, Jumat, Jumat, Jumat.
Dedi menerima informasi bahwa izin persetujuan bangunan (PBG) dari hibisc fantasy puncak hanya sekitar 4.800 meter persegi. Namun di lapangan, pembangunan daerah wisata mencapai 15 ribu meter persegi. Tempat wisata hanya memiliki 14 bangunan izin, sementara ada 25 bangunan yang belum mengantongi izin.
“Ya, kami fokus (pembongkaran) ke 25 bangunan yang melanggar. Bisa jadi kami membuka area pintu masuk, karena menurut saya itu melanggar. Tidak ada proposal ke jalan. Hari ini jalannya beton, yah, jika jalan telah dibuka, itu tidak dapat dibuka, tidak dapat masuk,” kata Dedi.
Pembongkaran Puncak Fantasi Hibisc dilakukan oleh masyarakat setempat pada hari Kamis, 6 Maret 2025, setelah pagi itu disegel oleh Menteri Koordinasi untuk Makanan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Java Barat Dedi Mulyadi, dan Regent Bogor Rudy Susmanto.