Jakarta (studiopena.com) – Judi online semakin menjadi ancaman serius bagi masyarakat di berbagai lapisan. Kemudahan akses melalui perangkat digital membuat banyak individu tergiur dengan praktik ini, terutama karena iming-iming keuntungan instan yang ditawarkan.
Sayangnya, aktivitas tersebut kerap membawa kerugian besar, baik finansial maupun sosial, bagi pelakunya.
Berbagai laporan menunjukkan peningkatan jumlah orang yang mengalami masalah keuangan akibat kecanduan judi online, seperti hutang yang menumpuk dan kehilangan aset berharga.
Selain itu, dampak psikologis seperti stres, depresi, dan gangguan kesehatan mental lainnya juga semakin sering terjadi sehingga menjadikan perjudian online sebagai masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak.
Dampak buruk perjudian online tidak hanya dirasakan oleh pelakunya saja, namun juga keluarga dan lingkungan sekitar. Banyak kasus konflik rumah tangga yang terjadi karena anggota keluarga terlilit hutang dalam jumlah besar setelah bermain judi online.
Selain itu, pelaku seringkali kehilangan produktivitas kerja sehingga berdampak pada stabilitas perekonomian keluarga dan masyarakat secara lebih luas.
Baca juga: Polda Bali Tangkap Delapan Promotor Judi Online
Dampak negatif akibat perjudian online
1. Dampak finansial dan kesehatan mental
Kecanduan judi online seringkali menimbulkan kerugian finansial yang besar bahkan berujung pada tindakan tragis, seperti bunuh diri, akibat tekanan mental dan finansial. Selain itu, perjudian online juga memicu meningkatnya hutang dan konflik keluarga sehingga menambah beban psikologis yang sulit diatasi.
Kecanduan judi online juga seringkali berujung pada depresi berat yang membuat individu kehilangan harapan dan mengambil keputusan yang tragis. Fenomena ini menjadi peringatan serius akan bahaya perjudian digital yang terus merugikan kehidupan individu, keluarga, dan masyarakat di berbagai lapisan.