2. Ancaman terhadap data pribadi
Selain itu, platform perjudian online berpotensi menyalahgunakan data pribadi penggunanya. Informasi sensitif seperti nomor identitas dan rekening bank dapat dengan mudah jatuh ke tangan yang salah mengingat banyaknya celah keamanan yang ada di beberapa situs judi online.
Risiko penyalahgunaan data ini menambah panjang daftar ancaman yang dihadapi para penjudi online. Data pribadi yang dicuri dapat disalahgunakan untuk tindakan kriminal, seperti penipuan atau pencurian identitas, yang tentunya berdampak buruk bagi korbannya.
Baca juga: Hadi Tjahjanto: Membuka Peluang Usaha Bisa Mengurangi Aktivitas Judol
3. Memicu tindak pidana
Alih-alih mendapat untung, banyak penjudi online yang justru mengalami kerugian besar. Kemenangan yang didapat seringkali tidak sebanding dengan kerugian yang dialami sebelumnya sehingga membuat pemain terus terjerat dalam permainan.
Ketergantungan pada judi online dapat mendorong seseorang untuk terus meminjam uang untuk terus memainkan permainan yang seolah tidak ada habisnya.
Kondisi ini pada akhirnya berujung pada penumpukan utang yang sulit dibayar, serta kesulitan dalam memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari.
Dalam keadaan terdesak, beberapa orang bahkan terjerumus ke dalam tindakan kriminal, seperti mencuri atau menipu, demi mendapatkan uang untuk berjudi.
4. Merusak hubungan sosial
Salah satu dampak negatif dari perjudian online adalah rusaknya hubungan sosial dengan orang-orang terdekat, termasuk keluarga, teman, dan pasangan. Ketika seseorang terlalu fokus pada perjudian online, perhatiannya terhadap hubungan sosial yang seharusnya menjadi prioritas mulai menurun.
Baca juga: Kasus Perjudian “Online” yang Pernah Melibatkan Selebriti