Meskipun tidak semua parfum menampilkan tanggal kedaluwarsa dalam botol, ada sejumlah tanda fisik dan sensorik yang dapat Anda kenali. Menyadari tanda parfum kedaluwarsa sejak usia dini sangat penting untuk mencegah ketidaknyamanan saat digunakan dan risiko iritasi kulit. Berikut adalah beberapa indikator paling umum yang perlu Anda perhatikan.
1. Aroma parfum berubah secara dramatis
Huclier menjelaskan bahwa satu cara untuk mengetahui bahwa parfum telah kedaluwarsa adalah melalui aromanya. Ketika bau mulai terasa agak asam atau ada bau logam, itu bisa menjadi tanda bahwa parfum tidak cocok untuk digunakan.
Secara umum, nada atas seperti jeruk, buah -buahan, aromatik, nada hijau, dan nilam adalah yang paling sensitif terhadap oksidasi. Parfum dengan konsentrasi alkohol tinggi mungkin mengalami perubahan yang lebih cepat, sedangkan jenis parfum berbasis minyak bisa lebih stabil, tetapi masih tidak lepas dari penurunan kualitas.
2. Warna cairan menjadi lebih gelap atau menjadi keruh
Gavarry juga menambahkan tanda parfum kedaluwarsa lain, warna cairan yang berubah. Jika warnanya terlihat lebih gelap atau memiliki semburat kekuningan, itu bisa menjadi tanda zat di dalamnya sudah mengalami oksidasi.
Warna yang berubah menunjukkan bahwa ada reaksi kimia yang terjadi dalam botol, baik karena pengaruh cahaya, suhu, atau kontaminasi udara yang merusak stabilitas komposisinya.
3. Tekstur parfum terasa lebih tebal
Biasanya, parfum memiliki tekstur cair dan ringan. Namun, jika Anda merasa bahwa cairan parfum mulai terasa lebih tebal, sulit disemprot, atau bahkan meninggalkan sensasi lengket pada kulit, maka kemungkinan besar itu adalah karakteristik parfum yang kadaluwarsa.
Konsistensi yang berubah menunjukkan bahwa bahan dasar parfum seperti minyak atsiri dan alkohol bereaksi dan membentuk struktur baru yang mengubah teksturnya.
4. Reaksi aneh pada kulit
Kulit Anda bisa menjadi indikator alami. Jika setelah menggunakan parfum, iritasi, gatal, kemerahan, atau pembakaran ringan, maka mungkin Anda menggunakan parfum yang tidak cocok untuk digunakan. Karakteristik ini kadang -kadang hanya direalisasikan setelah efek samping pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
5. Aromanya dengan cepat menghilang
Selain mengubah aroma, parfum yang tidak dalam kondisi teratas biasanya tidak lagi bertahan lama di kulit. Jika di masa lalu parfum Anda bisa bertahan hingga 6 jam atau lebih, tetapi sekarang diuapkan dalam waktu singkat, maka itu bisa menjadi tanda parfum yang kedaluwarsa. Komponen yang mudah menguap dalam parfum mungkin telah menguap sebagian, membuat sillage dan resistensi aroma menurun secara dramatis.
6. Tutup botol atau penyemprot kuning atau karat
Juga perhatikan bagian luar kemasan. Jika tutup botol parfum atau semprotan terlihat kuning, lengket, atau bahkan berkarat, itu bisa menjadi sinyal bahwa parfum telah terlalu sering terkena udara. Meskipun bukan tanda utama, ini bisa menjadi faktor pendukung saat mengevaluasi apakah parfum masih cocok untuk digunakan atau tidak.
7. Waktu penggunaan telah melebihi 3-5 tahun
Sebagian besar parfum memiliki umur simpan yang optimal studiopena.com 3 hingga 5 tahun setelah dibuka. Jika Anda telah menyimpan parfum lebih dari waktu itu, bahkan tanpa tanda -tanda perubahan ekstrem, lebih baik terus memeriksa. Usia produk yang terlalu lama dapat meningkatkan kemungkinan munculnya tanda -tanda parfum yang kedaluwarsa, meskipun tidak terlalu terlihat secara fisik.