Bambang juga menyoroti posisi Indonesia berdasarkan Indeks Keamanan Siber Nasional. Disebutkan bahwa Indonesia masih menempati posisi kelima di Asia Tenggara dalam hal keamanan siber.
Bahkan, menurut Bamsoet, dunia saat ini telah memasuki era Internet of Military Things/Internet of Battle Field Things. Situasi ini membuat operasi militer semakin dapat dikendalikan dari jarak yang sangat jauh, lebih cepat, dan lebih akurat.
“Oleh karena itu, sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Pasukan Siber. Kehadirannya untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara,” tutur Ketua MPR tersebut.