Site icon studiopena

Kisah Haru di Balik Gaun Tahun 1952 yang Bikin Ariana Grande dan Stylistnya Menangis

Kisah Haru di Balik Gaun Tahun 1952 yang Bikin Ariana Grande dan Stylistnya Menangis


studiopena.com, Jakarta – Promosi sekuel film Wicked, Wicked: For Good, resmi dimulai. Aktris Glinda, Ariana Grande, tampil di ODEON Luxe Leicester Square pada Senin 10 November 2025 dengan mengenakan gaun hitam berusia 73 tahun. Gaun tersebut memiliki makna yang begitu besar hingga membuat aktris sekaligus stylist-nya, Law Roach tak kuasa menahan air mata.

Menurut People, Rabu 12 November 2025, untuk malam pembukaan di London, mereka tidak memilih desainer modern yang trendi. Sebaliknya, mereka menggali arsip sejarah dan menemukan gaun pesta hitam satu bahu yang menakjubkan. Gaun ini disebut sebagai pusaka buatan tahun 1952.

Gaun tersebut awalnya dirancang untuk film musikal Lovely to Look At oleh desainer kostum legendaris, Gilbert Adrian. Arti nama Adrian adalah inti dari keseluruhan pertunjukan.

Gilbert Adrian adalah sosok jenius di balik estetika visual film klasik The Wizard of Oz (1939). Dia bertanggung jawab untuk menciptakan detail ikonik seperti sandal rubi Dorothy dan gaun gelembung khas Glinda. Bagi Grande yang kini meneruskan warisan karakter Glinda, mengenakan karya sang maestro asli merupakan momen “lingkaran penuh” yang luar biasa.

Gaun koleksi Lily et Cie di Los Angeles ini lebih dari sekedar fashion, melainkan jembatan yang menghubungkan warisan Oz di masa lalu dengan interpretasinya di masa kini. Tak heran jika momen fitting gaun ini menjadi begitu emosional.

“Law dan saya menangis berkali-kali selama instalasi ini.” katanya. “Sekarang memilikinya dalam koleksi vintage pribadi kami, dan mengenakan sesuatu yang dibuat olehnya di permadani ini, terasa sangat emosional dan bermakna.”

Exit mobile version