studiopena.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) secara resmi membuka pelatihan online dan kompetisi berjudul Model Linear dalam Pembelajaran Mesin: Fundamental, Aplikasi, dan Persaingan.
Program ini terbuka gratis untuk masyarakat dan didukung langsung oleh perusahaan teknologi global, Yandex. Pelatihan ini adalah bagian dari program Digital Talent Scholarship (DTS) yang diprakarsai oleh Komdigi sejak 2018.
Kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Komdigi Bonifasius Pudjianto mengatakan, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis, daya saing, dan produktivitas bakat digital nasional.
“Pelatihan ini diadakan di platform DTS dan dapat dihadiri oleh para profesional teknologi, siswa, siswa, dan peralatan sipil negara (ASN),” kata Bonifasius dalam siaran pers yang diterima pada hari Selasa (15/15/2025).
Dijelaskan, program pelatihan ini menyajikan pendekatan yang komprehensif, mulai dari teori pembelajaran hingga praktik langsung (lab langsung) dan studi kasus.
Kemudian, peserta akan belajar cara membangun dan mengimplementasikan model linier menggunakan Python dan Scikit-Learn, serta memahami cara mengubah masalah bisnis menjadi solusi pembelajaran mesin.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menyoroti pentingnya validasi model dan penerapan pembelajaran mesin di sektor strategis seperti transportasi, pertanian, layanan kesehatan, ke e-commerce.
“Melalui program kolaboratif ini, kami ingin melengkapi pekerja digital Indonesia dengan keterampilan yang relevan yang dibutuhkan oleh industri, sambil mendorong visi transformasi digital,” kata Bonifasius.
Untuk dicatat, pendaftaran program pelatihan dan kompetisi akan dimulai dari 10 April hingga 5 Mei 2025.