Gunakan sikat gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif. Sikat gigi dengan bulu yang lembut akan mengurangi iritasi pada gigi dan gusi yang terinfeksi atau rusak.
4. Hindari makanan ekstrim
Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau manis, karena dapat memperparah nyeri gigi berlubang.
5. Minum obat pereda nyeri
Jika nyeri tidak tertahankan, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen yang tersedia di apotek, tentunya sesuai dosis anjuran.
Perlu diingat bahwa langkah-langkah di atas hanya dapat memberikan pertolongan sementara, jika keadaan tidak kunjung membaik, ada beberapa tindakan medis yang biasa dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang:
1. Terapi fluorida
Pada tahap awal kerusakan gigi, dokter gigi akan memberikan konsentrasi fluoride yang lebih tinggi dibandingkan pasta gigi biasa. Fluorida ini dapat diberikan dalam bentuk cair, gel, atau busa. Tindakan ini bertujuan untuk memperkuat enamel dan memperlambat perkembangan lubang.
2. Tambalan gigi (tambalan)
Jika gigi berlubang, dokter akan membersihkan area yang rusak sebelum menutupnya dengan bahan tambalan, seperti resin komposit, porselen, logam emas, atau amalgam perak. Proses ini adalah cara umum untuk mengatasi kerusakan ringan hingga sedang.
3. Mahkota gigi (mahkota gigi)