Jakarta (studiopena.com) – Tradisi Sunda memiliki beragam budaya dengan ciri khas tersendiri dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bahasa, tradisi, hingga cara bertuturnya.
Salah satu hal yang menarik dalam budaya Sunda adalah sapaan atau sapaan kepada anggota keluarga dalam silsilah keluarga tradisional Sunda.
Panggilan ini bukan sekedar tanda hubungan kekeluargaan, namun juga merupakan nilai budaya, sopan santun, hormat dan mengenal anggota keluarga.
Selain untuk menghormati anggota keluarga, seruan kekeluargaan ini juga dapat melestarikan budaya Sunda yang telah diwariskan secara turun temurun.
Dalam masyarakat Sunda, sapaan keluarga mempunyai beberapa variasi tergantung pada umur dan kedudukan dalam silsilah keluarga. Silsilah atau silsilah keluarga dalam tradisi Sunda disebut Pancakaki.
Dalam tradisi Sunda, ada dua jenis Pancakaki, yaitu berdasarkan ikatan keluarga inti dan menelusuri jejak keluarga, seperti bertemu dengan orang lain yang diyakini mempunyai hubungan keluarga.
Berikut beberapa nama keluarga inti Sunda yang umum digunakan beserta artinya.