Macam-macam sapaan dalam keluarga adat Sunda menurut garis keturunan

Ragam sapaan dalam keluarga adat Sunda sesuai silsilah keturunan

Sapaan ini umumnya digunakan untuk menyapa saudara kandung orang tua seperti paman dan bibi. Uwa biasanya digunakan untuk menyapa kakak atau adik yang usianya lebih tua dari orang tuanya.Sedangkan Bibi untuk saudara perempuan dan Emang/mamang untuk saudara laki-laki yang umurnya lebih muda dari orang tuanya.

4. Nini-Aki

Saat menyapa kakek dan nenek, keluarga tradisional Sunda biasanya menggunakan julukan Nini untuk nenek dan Aki untuk kakek. Nama panggilan ini biasanya digunakan untuk generasi yang lebih tua dari orang tua kita.

5. Nini-Aki generasi teratas

Nini-Aki atau kakek dan nenek yang merupakan orang tua dari orang tua kita, tentu mempunyai orang tua juga, begitu seterusnya.Sebutan Uyut digunakan untuk orang tua dari kakek dan nenek, Bao untuk orang tua dari uyut, Janggawareng untuk orang tua dari bao, Udeg-udeg untuk orang tua dari janggawareng, dan Kakait Siwur untuk orang tua dari udeg-udeg.

Selanjutnya untuk nama keluarga besar lainnya, berikut adalah nama panggilan sesuai silsilah keluarga secara keseluruhan.

Adi: adik Lanceuk: kakak Emang/Mamang: adik laki-laki dari ibu atau ayah Bibi: adik perempuan dari ayah atau ibu Toa/Uwa: kakak perempuan atau laki-laki dari ayah atau ibu Alo- Suan: anak keponakan, saudara laki-laki atau perempuan Aki tigigir: saudara laki-laki dari kakek atau nenek Nini tigigir : adik dari kakek atau nenek Kapiadi : anak dari emang atau tante Kapilanceuk : anak dari uwa Adi beutueung : laki-laki atau wanita yang merupakan adik laki-laki (ipar perempuan) dari pasangannya Lanceuk beutueng: laki-laki atau perempuan yang merupakan kakak laki-laki (ipar perempuan) dari pasangannya Mitoha: orang tua dari pasangannya (ipar) Minantu: pasangan dari seorang anak kandung (menantu laki-laki) ) Lajang : anak tunggal dalam suatu keluarga. Cikal bakal: anak pertama keluarga Panengah: anak yang lahir di tengah-tengah semua anak orang tuanya. Pangais Bungsu : anak yang lahir sebelum anak terakhir. Bungsu : anak terakhir dari keluarga Adi Sabrayna : adik sepupu yang masih dalam garis keturunan kakek dan nenek Lanceuk Sabrayna : kakak sepupu yang masih dalam garis keturunan kakek dan nenek Dulur pet ku hinis : kakak beradik (ibu, ayah, atau ibu bapak) Karuhun : generasi keturunan atas yang sudah meninggal Sesepuh : generasi keturunan atas yang belum meninggal

Wartawan : Putri Atika Chairulia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © studiopena.com 2024

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *