Site icon studiopena

Malaysia bergeser, peringkat Indonesia dalam daftar Destinasi Wisata Muslim 2025 Down Dratis

Malaysia bergeser, peringkat Indonesia dalam daftar Destinasi Wisata Muslim 2025 Down Dratis


Infrastruktur Malaysia untuk sertifikasi halal, tempat doa yang tersebar luas, dan kebijakan perhotelan terintegrasi telah menjadikannya yang terpenting dalam hal perjalanan ramah Muslim.

Sementara itu Indonesia turun secara dramatis ke tempat ke -5 meskipun tahun lalu berhasil memberi peringkat pertama. Tempat kedua hingga keempat masing -masing ditempati oleh Türkiye, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Sedangkan ordo keenam hingga kesepuluh adalah Qatar, Oman, Kuwait, Jordan dan Iran. Jumlah wisatawan Muslim internasional pada tahun 2024 mencapai 176 juta, wisatawan), naik 25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan diproyeksikan untuk menyentuh nomor 245 juta pada tahun 2030. Sementara untuk negara-negara non-Muslim atau non-Oki yang ditampilkan sebagai tujuan ramah Muslim adalah Singapura, diikuti oleh Inggris Raya, Hong Kong, Tawan dan Thailand.

Beberapa bulan yang lalu, ketua DPP Astindo Pauline Suharno menyatakan bahwa branding ramah Muslim sangat menarik, terutama bagi wisatawan Muslim saat ini, terutama di Indonesia yang semakin peduli dengan tur yang tetap sesuai dengan Syariah.

Exit mobile version