JMFW 2025 yang merupakan upaya mendorong Indonesia menjadi kiblat fesyen rendah hati dunia masih digelar hingga Sabtu, 12 Oktober 2024. Tak kurang dari 200 brand fesyen mengikuti pekan mode yang digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia 2024.
Total ada seribu koleksi yang dihadirkan sejumlah lini fashion lokal. Diantaranya yakni Arabelle, Ayu Dyah Andari, Calla The Label, Chante, Deden Siswanto, Dian Risti, Heaven Lights, Irna Mutiara, Jenna & Kaia, Klamby, LF x Batik Trusmi, Lozy Hijab, dan Zeta Prive.
JMFW tahun ini mengusung tema “Mark-ink” yang mencerminkan keberhasilan JMFW dalam menembus pasar global dan diharapkan terus mampu menarik minat konsumen dari berbagai negara. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebelumnya menggelar seminar dan kurasi di empat kota yakni Pekanbaru, Makassar, Solo, dan Bogor.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyeleksi para pelaku usaha fashion sederhana melalui pendampingan yang difasilitasi menyusul acara puncak JMFW 2025. Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek ) dengan memfasilitasi siswa-siswi Satuan Pendidikan Kejuruan (SPV) untuk menampilkan karya terbaiknya di JMFW 2025