Site icon studiopena

Mantan CEO Abercrombie & Fitch Mike Jeffries Terjerat Kasus Perdagangan Seks Pria, Korbannya Calon Model


studiopena.com, Jakarta – Mike Jeffries, mantan CEO Abercrombie & Fitch, telah didakwa atas 16 dakwaan federal atas perdagangan seks internasional dan prostitusi di New York. Dia dituduh memanfaatkan ‘jaringan karyawan, kontraktor, dan profesional keamanan’ saat memimpin perusahaan ritel fesyen.

“Jeffries adalah CEO dari salah satu pengecer pakaian paling terkenal di dunia. Dia menggunakan kekuasaan, kekayaan, dan pengaruhnya untuk memperdagangkan pria demi kesenangan seksualnya sendiri dan pasangan romantisnya, Matthew Smith,” kata Jaksa AS untuk Wilayah Timur. Distrik New York, Breon Peace, pada konferensi pers pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Kasus ini juga melibatkan Smith, 61, dari West Palm Beach, Florida, dan pasangan Jeffries, James Jacobson, 71, dari Rice Lake, Wisconsin. Jacobson dipekerjakan oleh Jeffries dan Smith untuk merekrut, mewawancarai dan mempekerjakan laki-laki untuk melakukan tindakan seks komersial untuk Jeffries dan Smith, menurut dakwaan.

Dakwaan tersebut menuduh bahwa studiopena.com Desember 2008 dan Maret 2015, Jeffries, Smith, dan Jacobson terlibat dalam skema perdagangan seks. Metode yang dilakukannya adalah dengan mendekati laki-laki yang tertarik menjadi model atau ingin bekerja di Abercrombie, namun ternyata direkrut untuk terlibat dalam ‘acara seks’. Para korban diberi obat pelemas otot yang dikenal dengan nama ‘popper’, alkohol, pelumas, Viagra dan kondom untuk berhubungan seks.

“Pesan dari penuntutan hari ini jelas, eksploitasi seksual terhadap manusia yang rentan adalah kejahatan. Melakukan hal ini sambil mengandalkan impian masa depan di bidang fashion atau modeling atau bisnis lainnya tidak ada bedanya,” kata Jaksa AS Peace, dikutip CNN, Rabu (23/2). /10/2024).

Exit mobile version