Duke of Sussex tidak ada di Inggris ketika keputusan dibaca. Dengan keputusan ini, Harry harus membayar biaya hukum untuk kedua belah pihak yang diperkirakan lebih dari 1,5 juta pound, hampir RP33 miliar. Meski begitu, Harry masih dapat mengajukan banding ke Mahkamah Agung Inggris.
Setelah putusan, Harry menceritakan wawancara dengan BBC. “Aku dihancurkan,” katanya. “Bukan karena kekalahan itu sendiri, melainkan orang -orang di balik keputusan ini, siapa yang merasa ini baik -baik saja. Apakah ini kemenangan bagi mereka?”
Putusan itu menjadi kekalahan kedua Harry dari kasus yang sama. Sebelumnya, pada bulan Februari 2025, Hakim Pengadilan Tinggi Inggris Sir Peter Lane menolak kasus Duke dan memutuskan bahwa pendekatan RAVEC tidak tidak rasional atau prosedural yang tidak adil. Hakim mengatakan tidak ada penyimpangan dalam keputusan untuk menarik keamanan Harry.
Dia juga menjelaskan bahwa pengacara Harry telah mengambil interpretasi formal yang tidak pantas dari proses RAVEC. Hakim menambahkan, proses khusus “khusus ‘yang dirancang untuk penggugat dalam keputusan 28 Februari 2020 adalah, dan memang, secara hukum sah.”