Pemilihan melamun sebagai tema utama perlombaan bukan tanpa alasan. Selama waktu ini, melamun sering dianggap sebagai tanda negatif atau kurang produktif, meskipun hampir semua orang melakukannya, apakah direalisasikan atau tidak.
Di tengah -tengah era yang cepat dan bertekanan, melamun sebenarnya bisa menjadi ruang celah untuk memproses pikiran, menenangkan hati, dan mengisi ulang energi. Penyelenggara ingin mengingatkan bahwa bertahan dengan tenang di tengah “era sembrono” juga merupakan bentuk kekuatan.
Pesan yang ingin Anda bawa itu sederhana, tetapi relevan, yang melamun, melambat, dan tidak ada yang baik -baik saja, Anda tahu. Memberi jeda untuk sesaat rutinitas bukanlah kemalasan, tetapi bagian dari menjaga kesadaran.
Melalui kompetisi ini, para peserta dan penonton diharapkan dapat melihat bahwa keheningan memiliki makna, terutama jika dilakukan dengan sengaja.