Melati menyampaikan, secara keseluruhan filosofi yang ingin disampaikannya adalah pentingnya proses dan keindahan dalam ketidaksempurnaan. Motifnya bermacam-macam seperti parang yang melambangkan perjuangan dan keberanian, serta motif kawung yang melambangkan kesederhanaan dan kebijaksanaan.
“Kostum ini merupakan hasil kolaborasi tiga pikiran, dan kolaborasi dengan para pembatik lokal asal Jember juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperkenalkan karyanya ke kancah internasional,” lanjut Melati.