studiopena.com, Jakarta – Alternativa Film Project, sebuah inisiatif film nirlaba global yang didirikan oleh perusahaan teknologi internasional inDrive, telah meluncurkan Alternativa Film Awards edisi kedua. Acara ini menghadirkan sistem alternatif untuk memberi pengakuan kepada sineas lokal dari industri yang sedang berkembang namun belum dikenal luas dan bertujuan untuk membuat mereka lebih dikenal dalam skala global.
Acara ini akan diselenggarakan di kota Yogyakarta dan memiliki rangkaian acara yang lebih beragam dari sebelumnya. Ada Festival Film dengan pemutaran film nominasi dan diskusi (22-28 November 2024), Impact Days dengan program internasional berupa lokakarya, pameran, dan pertemuan bagi para profesional film (27-28 November 2024), serta Upacara Penghargaan pada 29 November 2024.
Acara ini memberikan penghargaan atas pencapaian artistik dan dampak sosial dari sinema. Masuknya Alternativa Film Award and Festival ke Indonesia mengikuti kesuksesan edisi perdana Alternativa Film Awards pada tahun 2023, yang diselenggarakan di Kazakhstan. Edisi kedua mendatang akan memperluas fokusnya ke pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
Pendaftaran terbuka Alternativa Film Awards 2024 ditutup pada tanggal 18 Agustus. Para sineas dari seluruh Asia diundang untuk mengirimkan film berdurasi penuh dari genre apa pun, sementara film pendek hanya diterima dari Asia Tenggara. Tim Alternativa menerima 1.043 entri dari 33 negara, dua kali lipat dari jumlah tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, 680 film (208 film berdurasi penuh dan 472 film pendek) dinyatakan layak. Indonesia terbukti menjadi pemimpin yang tak terbantahkan dengan 206 film yang layak, diikuti oleh Filipina (132), Malaysia (58), Vietnam (56), India (40) dan Thailand (40).
“Kami sangat senang dan bangga melihat peningkatan jumlah pengajuan yang sangat besar pada tahun kedua penyelenggaraan ajang ini. Hal ini menunjukkan besarnya minat masyarakat perfilman, khususnya di Asia Tenggara, terhadap proyek kami,” kata Liza Surganova, Head of Alternativa Film Project di Jakarta, Rabu, 11 September 2024 dalam keterangan tertulis yang diterima tim Lifestyle studiopena.com.
“Tahun ini kami juga menambahkan Festival Film ke rangkaian penghargaan untuk menghubungkan para pembuat film dan film-film mereka yang berdampak dengan para penonton dan untuk memicu diskusi publik tentang isu-isu yang penting bagi kita semua,” tambahnya.