studiopena.com, Jakarta – Neuralink, perusahaan perintis implan otak Elon Musk mendapatkan sorotan.
Tetapi kali ini bukan karena uji klinis manusia atau teknologi futuristik, tetapi lebih banyak status baru di database Administrasi Bisnis Kecil (SBA).
Mengutip Gizmodo, Rabu (7/23/2025), Neuralink dikenal untuk memeriksa dirinya sebagai bisnis kecil yang kurang beruntung (SDB), meskipun nilainya dilaporkan telah menembus USD 9 miliar.
Faktanya, menurut aturan federal, label SDB ditujukan untuk perusahaan kecil yang 51 persen saham dimiliki oleh individu yang dianggap “secara sosial dan ekonomi terpinggirkan”.
Langkah ini memicu pertanyaan publik, mengingat bahwa Elon Musk dikenal sebagai miliarder teratas yang sering mengkritik kebijakan keragaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).
Sementara itu, status SDB sendiri dapat membuka akses ke berbagai fasilitas dan prioritas kontrak pemerintah. Struktur kepemilikan neuralink juga dipertanyakan, karena tidak tersedia secara publik.