Jika dilihat dalam hal kinerja, penggunaan Exynos 2400 tidak meningkatkan kemampuan grafik atau aplikasi tugas aplikasi secara signifikan.
Namun, Ilham mengatakan bahwa Exynos 2400 memiliki unit pemrosesan saraf yang lebih berkualitas (NPU) untuk menyelesaikan tugas kecerdasan buatan (AI) daripada 2400E.
Dengan demikian, menurutnya penggunaan Exynos 2400 pada Galaxy S25 Fe adalah langkah bijak. Hadir membawa peningkatan chipset yang cepat di sektor kecerdasan buatan, ponsel terbaru ini cocok untuk pasar target pengguna AI Z.
Jadi, seberapa hebat fitur kecerdasan buatan yang diberikan?
Galaxy S25 menyajikan kemampuan AI yang sama persis dengan ponsel andalan Samsung lainnya. Beberapa fitur termasuk edit generatif, sketsa ke gambar, dan penghapus audio.