Jakarta (studiopena.com) – Menjelang Hari Ibu di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, ternyata memiliki tujuan yang sangat kaya dan mendalam serta makna yang beragam.
Hari Ibu tidak hanya menjadi momen untuk menghormati ibu sebagai sosok yang berperan besar dalam keluarga, Hari Ibu di Indonesia juga mencerminkan perjuangan perempuan untuk kesetaraan dan kemajuan nasional.
Berbeda dengan perayaan Hari Ibu di banyak negara lain yang lebih fokus pada penghormatan terhadap peran ibu dalam keluarga, Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang lebih luas, yaitu sebagai apresiasi atas kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Hari Ibu resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden Soekarno pada tahun 1959. Penetapan tanggal tersebut didasarkan pada peringatan Kongres Perempuan Pertama yang berlangsung pada tahun 1928.
Kongres tersebut menjadi tonggak bersejarah karena saat itu perempuan bersatu memperjuangkan haknya dan membangkitkan kesadaran akan pentingnya persatuan di kalangan perempuan.
Hari Ibu tahun 2024 akan diperingati pada Minggu, 22 Desember. Momen ini mengingatkan masyarakat untuk lebih menghargai peran ibu, tidak hanya sebagai figur dalam keluarga, tetapi juga sebagai landasan utama dalam pembangunan sosial dan kemajuan nasional.
Berikut Tujuan dan Makna Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
Baca juga: Menyambut Hari Ibu, RSUD Kebayoran Lama Sediakan Operasi Katarak Gratis
Tujuan Hari Ibu
Tujuan diperingatinya Hari Ibu adalah untuk menghormati dan mengapresiasi peran perempuan khususnya ibu dalam pembangunan keluarga, masyarakat, dan bangsa.