Jakarta (studiopena.com) – Diet portofolio merupakan salah satu pola makan yang diklaim efektivitasnya membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Diet ini diciptakan oleh seorang dokter asal Inggris bernama David JA Jenkins yang juga berjasa mengembangkan konsep indeks glikemik (GI) dan diperkenalkan sekitar awal tahun 2000-an, dikutip dari HealthCentral.
Pola makan portofolio merupakan pola makan nabati yang menekankan pada pengurangan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan menekankan pada pilihan atau “portofolio” beberapa jenis makanan yang diketahui dapat menurunkan kolesterol.
Diet portofolio dirancang untuk menurunkan kolesterol ‘jahat’ LDL (low-density lipoprotein), yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Pada tingkat yang tinggi, kolesterol jahat jenis ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Portofolio diet terdiri dari empat jenis makanan utama penurun kolesterol, yaitu protein nabati, sterol nabati (komponen alami yang membantu menurunkan kolesterol), serat larut, dan lemak tak jenuh tunggal.
Kristina Petersen, profesor di Department of Nutritional Sciences, Pennsylvania State University, mengatakan portofolio diet dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung.