Site icon studiopena

Mengenal program Gerakan Pariwisata Bersih yang dicanangkan Kementerian Pariwisata

Mengenal program Gerakan Wisata Bersih yang diluncurkan Kemenpar

Jakarta (studiopena.com) – Gerakan Pariwisata Bersih (GWB) merupakan salah satu program quick win kebersihan lingkungan pariwisata yang dicanangkan Kementerian Pariwisata. Program ini merupakan upaya peningkatan daya tarik wisata.

Sampah merupakan masalah utama di destinasi wisata. Tanpa penanganan, sampah dapat merusak keindahan alam bahkan mencemari ekosistem laut. Sehingga, hal ini mengancam kelangsungan sektor pariwisata dan menurunkan daya tarik wisata.

Menpar Widiyanti Putri fokus pada dua hal dalam meningkatkan daya saing pariwisata di Indonesia, yaitu kebersihan lingkungan destinasi dan keamanan wisatawan yang berkunjung.

Hal ini sesuai dengan indikator dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI), bahwa wisata Sapta Pesona harus mencakup dua unsur penting yaitu kesehatan dan kebersihan.

Selain itu, Gerakan Pariwisata Bersih merupakan langkah untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Dengan adanya lingkungan wisata yang bersih dan aman dapat mempertahankan eksistensi destinasi wisata dan memberikan manfaat jangka panjang bagi industri pariwisata.

Dalam menjalankan Program Gerakan Pariwisata Bersih, Kementerian Pariwisata telah membentuk Satgas GWB, memberikan edukasi penanganan sampah, dan meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan pada masyarakat sekitar pariwisata.

Baca juga: Menpar sampaikan komitmen ciptakan pariwisata berkualitas di ATF 2025

Tak hanya melibatkan masyarakat, program unggulan Kemenpar ini juga melibatkan kementerian atau lembaga terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup, pemerintah daerah, serta berbagai mitra strategis seperti KG Lestari, Asosiasi Toilet Indonesia, dan GoTo Impact Foundation. .

Kontribusi seluruh elemen masyarakat penting untuk menjadikan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkualitas, bersih, dan ramai.

“Mari kita pastikan Indonesia dikenal sebagai destinasi yang bersih dan terawat. Dan tentunya destinasi yang nyaman bagi wisatawan. Semoga kehadiran kita pada hari ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang bersih,” harap Menpar. Widiyanti, ditulis dalam situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Untuk upaya keselamatan wisatawan, Kementerian Pariwisata telah menciptakan bauran komunikasi krisis sebagai edukasi untuk memitigasi risiko potensi krisis. Panduan ini dapat diakses secara online melalui laman sisparnas.kemenparekraf.go.id.

Gerakan Pariwisata Bersih mulai diterapkan di beberapa destinasi wisata populer, seperti di kawasan Jakarta, Bali, Mandalika, Borobudur, Kepulauan Riau, Danau Toba, Likupang, dan Labuan Bajo.

Baca juga: Menpar Sebut Aspek Pariwisata Bisa Perkuat Kerukunan Umat Beragama

Baca juga: Menpar: Piazza Firenze, sentra kulit di Garut bisa menarik wisatawan

Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025

Exit mobile version