Mengenal “silent treatment” dan dampaknya terhadap hubungan perkawinan

Mengenal “silent treatment” dan dampaknya pada hubungan pernikahan

3. Rasa saling percaya memudar dan menimbulkan jarak antar pasangan.

4. Penciptaan bentuk-bentuk kekerasan emosional, seperti memanipulasi, menghukum, atau mengendalikan pasangan.

Sikap silent treatment setiap orang juga bisa berbeda-beda. Untuk mengenalinya, berikut beberapa tanda yang perlu Anda ketahui:

1. Sengaja mengabaikanmu dengan jelas.

2. Bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa atau melakukan hal-hal yang memancing reaksi emosional.

3. Tidak berkomunikasi berjam-jam, berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.

4. Pergi tanpa memberitahu tujuannya dan menghilang begitu saja dan tidak kembali lagi.

5. Bicaralah dengan orang lain di depan Anda, tetapi jangan di depan Anda.

Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya silent treatment pada seseorang, studiopena.com lain:

1. Ketidakmampuan mengelola emosi atau menghadapi konflik secara terbuka, sehingga Anda lebih memilih diam dibandingkan membuka pembicaraan hingga keadaan menjadi lebih panas.

2. Upaya mengendalikan atau memanipulasi keadaan, yang dapat berupa hukuman atau untuk mendapatkan perhatian dari pasangan.

3. Penghindaran komunikasi karena takut akan konflik atau merasa pihak lain tidak memahaminya.

4. Terbiasa berada di lingkungan dengan komunikasi tertutup atau terjebak perasaan traumatis.

Agar hubungan Anda dengan pasangan tetap romantis dan sehat, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi silent treatment:

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *