Jakarta (studiopena.com) – Vertigo sering muncul tiba -tiba, membuat penderita merasa seolah -olah dunia di sekitarnya berputar tanpa henti. Meskipun terdengar seperti pusing biasa, vertigo sejati adalah gejala gangguan keseimbangan tubuh yang dapat dipicu oleh berbagai kondisi.
Mengetahui faktor risiko yang paling umum untuk vertigo sehingga penanganan dapat dilakukan dengan benar, sambil mencegah kekambuhan di masa depan. Berbagai faktor risiko yang sering memicu vertigo akan dijelaskan di bawah ini, termasuk tanda -tanda ketika Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Dengan memahami hal ini, Anda dapat lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, berdasarkan informasi dari sejumlah sumber kesehatan.
Baca Juga: Ahli Saraf Jelaskan perbedaan studiopena.com sakit kepala migrain dengan vertigo
Faktor Risiko Vertigo
Hal -hal berikut dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami vertigo:
• Usia lebih dari 40 tahun, karena fungsi keseimbangan tubuh cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
• Telah menderita cedera atau trauma di kepala.
• Minum obat tertentu, seperti antidepresan atau obat tekanan darah.
• Memiliki anggota keluarga dengan sejarah vertigo, yang menunjukkan adanya faktor genetik.
• Tingkat stres yang tinggi atau tekanan psikologis yang berlebihan.
• Kebiasaan rutin mengonsumsi alkohol.
• Infeksi telinga bagian dalam yang mempengaruhi keseimbangan.
• Riwayat stroke atau gangguan pembuluh darah otak.
• Kolesterol tinggi yang dapat mempengaruhi sirkulasi darah ke otak.
• Diabetes
• Kebiasaan merokok.
• Kondisi obesitas atau kelebihan berat badan.
• Tekanan darah tinggi yang mengganggu aliran darah untuk menyeimbangkan organ.
Baca Juga: Gejala dan Cara Menangani Jika Anda Mengalami Vertigo
Kapan harus menemui dokter?
Mengutip informasi dari situs web resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga, gejala vertigo dapat menjadi tanda masalah kesehatan lainnya, jadi penting untuk segera ke dokter.
Beberapa kondisi yang diindikasikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, studiopena.com lain:
• Sakit kepala yang muncul untuk pertama kalinya atau merasa lebih buruk dari biasanya
• Demam tinggi di atas 38ºC
• beberapa visi atau kesulitan melihat dengan jelas
• Kemampuan pendengaran menurun
• Lemah di tangan atau kaki
• Sulit untuk berjalan atau menjaga keseimbangan
• Pingsan
• Sensasi kesemutan atau mati rasa dalam tubuh
• Nyeri di dada
• Kesulitan berbicara
• Muntah terus menerus
Selain itu, segera kunjungi dokter jika Anda termasuk dalam kelompok risiko tinggi, seperti:
• berusia lebih dari 60 tahun
• Memiliki riwayat stroke
• Memiliki faktor risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau kebiasaan merokok
Dalam kondisi ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan telinga, hidung, dan tenggorokan spesialis (THT). Dokter akan memeriksa apakah sistem keseimbangan di telinga bagian dalam mengalami gangguan atau tidak, sehingga perawatan dapat diberikan dengan tepat.
Baca Juga: Mengapa Vertigos Dapat Terjadi? Inilah alasannya
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © studiopena.com 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita studiopena.com.