Pembatasan global terhadap produksi plastik, investasi pada infrastruktur sampah, penggunaan pajak kemasan, dan mandat daur ulang dapat mengurangi kesalahan pengelolaan sampah plastik sebesar 91 persen pada tahun 2050, dan mengurangi sekitar sepertiga emisi terkait plastik.
Studi ini dipublikasikan di jurnal Science, menjelang negosiasi perjanjian PBB di Busan, Korea Selatan, yang memberikan kesempatan terakhir bagi negara-negara untuk menyepakati cara mengurangi polusi plastik. Negosiasi berlangsung sengit dengan para pelobi produsen plastik dan beberapa negara yang menentang perjanjian tersebut, termasuk pembatasan atau pengurangan produksi.