studiopena.com, Jakarta – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. Publik dihebohkan dengan kabar duka atas meninggalnya Emilia Contessa, politikus sekaligus penyanyi kenamaan Indonesia pada era 70an dan 80an. Ibu penyanyi Denada Elizabeth Tambunan ini meninggal dunia dalam usia 67 tahun pada Senin (27/1/2025) di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kabar tersebut dibenarkan Manajer Denada, Risna Ories melalui unggahan di Instagram Stories yang mengabarkan Emilia Contessa meninggal dunia pada pukul 18.00 WIB. Risna Ories dalam unggahannya menulis, “Tolong kirimkan doa Alfatihah kepada Ibu Emilia Contessa. Terima kasih atas kemurahan hatinya mengirimkan doa untuknya”.
Semasa hidupnya, Emilia Contessa dikenal sebagai penyanyi populer dengan berbagai lagunya seperti “penasaran”, “penghancuran”, “layu sebelum berkembang”, “angin malam”, “,” biarlah sendiri “,” Rose, dan masih banyak lagi. lagi. Selain berkarir sebagai penyanyi, Emilia Contessa juga berkecimpung di dunia politik.
Sebagai seorang politikus, ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2014-2019 mewakili Jawa Timur yang menunjukkan dedikasinya dalam berkontribusi kepada masyarakat. Ia juga pernah tergabung dalam Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Indonesia (PPI).
Saat artikel ini ditulis, Denada belum memberikan pernyataan resmi terkait meninggalnya Emilia Contessa. Meski begitu, sejumlah warganet banyak menyampaikan duka kepada pelantun “Selamat Datang” tersebut. Itu.
Emilia Contessa yang memiliki nama asli Nur Indah Citra Sukma Hati lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 27 September 1957. Melansir Merdeka.com dan berbagai sumber lainnya, Emilia merupakan putri sulung dari tiga bersaudara dari Hasan Ali yang berdarah Pakistan. -Madura dan Ra Susiani Yang berdarah Jawa-Banyuwangi.