Site icon studiopena

Menko Luhut Kenang Momen Pengawalan Paus Yohanes Paulus II di Indonesia Tahun 1989: Duduk Berhadapan di Pesawat

Menko Luhut Kenang Momen Pengawalan Paus Yohanes Paulus II di Indonesia Tahun 1989: Duduk Berhadapan di Pesawat


Menurut Luhut, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia bukan hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. Menko Luhut meyakini kedatangan Paus Fransiskus akan semakin mempererat semangat kebersamaan dalam keberagaman yang dimiliki Indonesia dan menggugah untuk terus hidup dalam kedamaian dan kerukunan.

“Semoga kehadiran beliau menjadi berkat dan membawa harapan baru bagi Indonesia yang damai, sejahtera, dan bersatu. Selamat datang di Indonesia, Paus Fransiskus. Negara yang penuh kedamaian dalam keberagaman,” harapnya.

Menko Luhut menambahkan, Paus Fransiskus juga mendorong terciptanya perdamaian dunia dan kehidupan yang damai antarumat beragama. “Saya tidak mau perang, kalau kita berperang dengan agama, apa gunanya? Kita menikmati agama yang damai dari apa yang kita yakini,” kata Luhut, seperti dilansir Bisnis studiopena.com, Selasa.

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyampaikan bahwa Paus Fransiskus ingin membuat sebuah film lintas agama. Film tersebut, menurut Menko Luhut, akan memuat keberagaman budaya dari berbagai benua.

Exit mobile version